Jumat, 16 Maret 2012

Budaya Buruk Yang Bisa Merusak Negri Kita

Kali ini saya akan membahas sedikit mengenai “ Budaya Buruk Yang Dapat Merusak Negeri Kita”, mungkin kita sudah mengetahui berbagai kasus yang sedang buming di perbincangkan di berbagai media, diantaranya kasus yang sering di bahas yaitu mengenai “ Kasus Korupsi “. Apakah Korupsi sudah menjadi bagian Budaya yang tak asing lagi bagi masyarakat Indonesia, khususnya para Pejabat tinggi ?? jawabanya mungkin Ya, karena sekarang sering sekali terjadi korupsi di mana – mana, baik yang dilakukan oleh para Pejabat Tinggi Negara, maupun para Pegawai Negeri Sipil. Mengapa semua ini bisa terjadi ? mungkin salah satu jawabannya yaitu karena kurangnya rasa iman dan kurang mensyukuri apa yang telah didapatnya, sehingga orang melakukan korupsi secara terus menerus hingga dirinya merasakan kepuasan tersendiri.
Budaya Korupsi yang sudah merajalela menjadi tanduk awalnya kehancuran bagi Negeri Kita ini, seperti halnya yang telah kita ketahui Negara Indonesia menjadi urutan Negara ke 3 kasus korupsi terbesar di Dunia. Apakah kita sebegai warga Negara Indonesia tidak merasa malu ?. Korupsi bisa terjadi karena berbagai factor, dalam islam disebutkan karena seorang korupsi memiliki sifat :

1.      Sifat serakah
2.      Sombong
3.      Tidak qona’ah, dalam artian tidak mensyukuri apa yang telah dimilikinya

Berbagai sifat diatas lah yang dapat merusak Negeri kita  ini. Mari kita hindarkan diri kita dari “ Budaya Korupsi “, karena korupsi selain dapat merusak Negeri Kita, korupsipun dapat memberikan dampak buruk bagi Masyarakat Indonesia yang kurang mampu. Seperti yang disebutkan dalam pepatah “ YANG KAYA MAKIN KAYA, dan YANG MISKIN MAKIN MISKIN “

Mungkin hanya sekian yang dapat saya bahas dalam episode “ Budaya Buruk Yang Dapat Merusak Negeri Kita “. Semoga tulisan ini dapat berguna bagi kita semua.

                                                                                                                     Created  By:  Rezza Pelita R

Tidak ada komentar:

Posting Komentar