Senin, 31 Oktober 2011

Fungsi Keluarga

Di zaman sekarang ini secara perlahan-lahan tetapi pasti telah terjadi erosi terhadap fungsi keluarga, makin sedikitnya waktu bagi orangtua untuk anak  dan keluarga, meningkatnya angka perceraian dan sikap keluarga yang tidak peduli terhadap kebutuhan tumbuh kembang anak anak.Dukungan keluarga dan masyarakat yang rendah dapat menyebabkan hilangnya sumber penopang dari kekalahan atau kegagalan yang dialami seseorang dalam kehidupannya.



Namun di balik itu semua ada beberapa fungsi keluarga yang dapat kita rasakan. Dalam episode kali ini saya akan berbagi pengalaman tentang fungsi keluarga yang dapat saya rasakan selama ini.Diantaranya fungsi keluarga sebagai fungsi biologis, yaitu memelihara dan membesarkan saya, sejak saya lahir hingga saat ini keluarga memelihara  dan merawat saya dengan memberikan asupan makanan yang bergizi sehingga saya dapat tumbuh besar dengan sehat. Fungsi keluarga selanjutnya adalah fungsi psikologis, yaitu fungsi keluarga yang memberikan kasih sayang kepada saya dengan tulus, ibu dan ayah merupakan sosok orangtua yang sangat menyayangi saya, melindungi saya dan mengajarkan saya etika dalam tingkah laku yang sopan.

Selain itu fungsi keluarga yang dapat saya rasakan lagi yaitu fungsi sosialisasi dan ekonomi. Di dalam keluarga saya di ajarkan untuk bersosialisasi dengan dunia luar, agar saya dapat menjadi orang yang berguna di masyarakat. Dalam keluarga ayah dan ibu mencari sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga, kebutuhan saya dan kebutuhan adik saya. Ayah dan ibu saya juga menabungkan hartanya untuk masa depan saya, untuk pendidikan saya dan adik saya. Selain itu ayah dan ibu saya pun mengajarkan saya untuk menabung agar saya tidak boros. Adapun fungsi keluarga selanjutnya yaitu fungsi pendidikan. Ayah dan ibu saya menyekolahkan saya dari saya TK hingga saat ini saya berumur 18 tahun dan sudah menginjak perkuliahan tanpa rasa pamrih. Selain itu kedua orangtua saya mendidik saya dalam bidang agama dan tingkah laku serta mengarahkan saya sesuai bakat yang saya miliki. Dalam keluarga saya di ajarkan kedisiplinan karena dengan hidup yang disiplin kita dapat menjadi orang yang sukses.

Itulah fungsi keluarga yang dapat saya rasakan hingga saat ini. Karena bagi saya keluarga adalah segalanya, tanpa keluarga mungkin saya tak bisa menjadi seperti ini.
Oleh karena itu sayangi lah kedua orangtua kita selagi mereka masih ada di tengah-tengah kita.

Senin, 24 Oktober 2011

Aktualisasi Diri

Assallamua’laikum wr.wb
Para pengguna dan pembaca bloog, dalam edisi kali ini saya akan memberikan sedikit pengalaman Aktualisasi  diri saya, dari mulai saya lahir hingga saat ini.

Saya di lahirkan pada tanggal 13 Maret 1993 di Kota Bandung. Saya di lahirkan pada kondisi keluarga yang cukup mapan pada saat itu. Ayah saya seorang Wiraswasta di bidang onderdil kendaraan bermotor, dan ibu saya adalah  seorang Guru SD. Sejak saya kecil saya sudah di ajarkan kedisiplinan dalam hidup oleh kedua orang tua saya. Karena dengan ke disiplinan ke dua orang tua saya bisa menjadi orang yang sukses, dan orang tua saya sangat mengharapkan anaknya pun bisa menjadi orang yang lebih sukses darinya.
Pada saat umur saya mulai menginjak  5 tahun, saya di disekolahkan TK 0 besar  di TK Islam An-nur  dan hingga saya SD pun saya masih bersekolah di SD Islam An-nur. Saat saya SD entah mengapa saya selalu terpilih menjadi Ketua kelas hingga saya SMA kelas XII. Mungkin benar ajaran yang di berikan oleh kedua orang tua saya membuahkan hasil, sehingga teman-teman saya mempercayakan diri saya untuk menjadi pemimpin di kelas karena sikap dan prilaku saya yang disiplin.

Setelah itu perjalanan pendidikan saya pun berlanjut pada SMP Negeri 16 Bekasi, saya sangat senang pada saat itu dapat di terima di SMP 16, karena pada saat itu SMPN 16 Bekasi merupakan salah satu SMP terfavorite di wilayah Bekasi Timur. Namun pada saat saya menginjak kelas VII, masalah mulai datang, pada saat itu ada salah satu teman saya yang selalu mengejek saya di kelas, dan jujur saya orang nya sangat tidak suka di perolokan oleh orang lain, hingga pada saat itu terjadilah perkelahian yang tidak diinginkan. Saya pun terkena SP 1 dari pihak sekolah, dan yang lebih memalukanya saya pada saat itu menjabat sebagai wakil ketua osis, dan guru-guru pun sangat mengecewakan tindakan saya. Namun saya tak henti-hentinya meminta maaf kepada guru-guru serta Pembina Osis, dan saya berjanji tidak akan mengulanginya lagi.

Lalu saya pun beranjak tumbuh dewasa, hingga akhirnya saya menginjak  bangku pendidikan di SMA, namun keberuntungan saya kali ini sedang tidak berpihak, perusahaan ayah saya bangkrut di tipu orang dan ayah saya terlibat hutang, yang pada akhirnya merubah semuanya. Kondisi keluarga saya pada saat itu sangat kacau, ayah saya sangat terpaksa harus meninggalkan keluarga dan mencoba keberuntungannya kembali di pulau Kalimantan. Dan saya pun di pindahkan ke bandung untuk melanjutkan sekolah. Namun setelah kejadian ini membuat saya sadar, bahwa dunia itu akan berputar, tak selamanya kita akan berada di atas, namun ada saatnya pula kita merasakan di bawah. Saya pun menjadi lebih dewasa dan lebih mendekatkan diri kepada Allah. Walaupun saya hidup tanpa orang tua di Bandung, tetapi saya bisa menjaga diri dengan baik. Bahkan saya pun bekerja untuk mendapatkan uang makan dan untuk biaya sekolah.

Namun saya selalu mensyukuri nikmat yang masih di berikan kepada saya, karena saya yakin Allah tidak akan memberikan cobaan kepada Hambanya melibihi kemampuanya. Dan saya pun yakin semua akan indah pada waktunya, walaupun saya sangat merindukan kondisi keluarga saya yang harmonis seperti dulu.

Setelah melalui perjalanan hidup yang cukup berat, sampai pada waktunya saya  pun lulus dari SMA Negeri 1 Padalarang  dengan nilai yang cukup memuaskan, dan saya pun sangat senang bisa kembali ke Jakarta, bisa tinggal bersama ibu saya kembali, meskipun kondisinya tak seindah dulu. Setelah itu saya pun melanjutkan pendidikan di salah satu Universitas ternama di daerah Bekasi hingga saat ini. Saya sangat bangga mempunyai kedua orang tua yang sangat kuat dalam arti, kuat menghadapi segala cobaan yang di berikan oleh Allah dan tetap berada di jalan Allah.

Hikmah yang dapat di ambil dari aktualisasi diri saya diantaranya adalah,
Kedisiplinan sangat berpengaruh dalam kehidupan kita, karena dengan disiplin hidup kita menjadi lebih teratur, lebih baik dan lebih dapat mempergunakan waktu dengan baik. Selain itu yang harus kita ingat dunia akan berputar, tak selamanya kita berada di atas. Oleh karena itu banyaklah bersyukur dan lebih mendekatkan diri kepada Allah.
Semoga tulisan ini dapat berguna bagi yang membacanya.

Jumat, 14 Oktober 2011

Geng Motor

Assalamu’alikum para pengguna dan pembaca blog,
Dalam tulisan kali ini saya akan masih membahas tentang permasalahan sosial yang terjadi di sekitar lingkungan kita, yaitu mengenai  “Geng Motor”.
Mungkin bagi kita sudah tidak asing lagi mendengar geng motor, karena akhir-akhir ini geng bermotor sudah membuat keresahan di lingkungan masyarakat. Kehadiran geng motor ini sangat mengganggu sekali bagi masyarakat, karena geng motor ini selalu membuat onar, seperti merusak fasilitas umum, merampok, tauran antar geng motor, bahkan saling membunuh. Geng motor ini biasanya di dominasi oleh para ABG, bahkan fakta membuktikan geng motor ini sudah merajalela di kalangan anak SD. Geng motor ini mengajarkan para anggotanya tuk saling solidaritas atau bahasa gaul nya di ” Bai’at, atau di Baptisi” yang artinya untuk sehidup semati selamanya dalam geng motor ini, jadi bagi anak yang sudah tergabung dalam geng motor sulit sekali tuk bisa keluar dari geng motor itu, karena geng motor itu pasti mencari dan bahkan bisa memcelakai bagi anak yang ingin keluar dari geng motor tersebut.

Geng motor itu banyak sekali diantaranya, Geng motor Brigez, XTC, Moonraker,GBR dll seperti pada gambar disamping.  Dari setiap geng motor tersebut saling bermusuhan, dan harus saling membunuh bila bertemu dengan geng motor lainya. Kehadiran geng motor ini pun sangat merusak moral para anggotanya, selain moral para anggota nya pun harus siap tuk di pukuli, di siksa dan bahkan hingga dapat merenggut nyawanya, karena setiap geng motor itu harus siap tuk bertarung dan harus mempunyai fisik yang sangat kuat.
Saya sangat kecewa sekali dengan adanya geng motor ini, karena sangat meresahkan masyarakat. Dan pihak kepolisian seharusnya pro-aktif dalam menangani kasus ini, karena sudah banyak sekali korban dari aksi geng motor ini, banyak anak” yang harus meninggal dengan cara yang sangat konyol akibat dari geng motor ini, bahkan geng motor ini tak segan-segan untuk merampok dan membunuh orang.

Hikmah yang dapat kita ambil dari kasus ini, janganlah kita sekali-kali mencoba tuk masuk atau menjadi anggota geng motor.  KEMATIAN, itulah salah satu resiko yang mesti diterima mereka yang terlibat geng motor, Resiko lainnya adalah cedera berat, cacat permanen, menjadi orang buruan, dihantui ketakutan terus-menerus, dan hidup dalam perasaan ketidaknyamanan. Selain itu pihak polisi harus lebih focus dalam menangani kasus geng motor ini, geng motor harus segera di bubarkan. Dan untuk itu, para orang tua senantiasa mengawasi aktivitas anak-anaknya, terutama pada waktu-waktu di luar jam-jam sekolah. Dan pandai-pandailah anak-anak remaja mencari teman dan sarana bergaul. Salurkanlah kepada hal-hal yang bersifat positif semisal kegiatan ekstra kurikuler di sekolah atau karang taruna, organisasi keagamaan, aktivitas olah raga dan seni, serta kegiatan bermanfaat lainnya.  

Jumat, 07 Oktober 2011

Pembobolan Mesin ATM

Assalamu’alikum wr.wb para pengguna dan pembaca blog,
Pada tulisan Kali ini saya akan membahas masalah sosial yang sering terjadi di lingkungan sekitar kita mengenai pembobolan mesin ATM.


Pembobolan mesin ATM sering kerap terjadi akhir-akhir ini, seperti yang sering kita lihat di Televisi, beberapa kasus mengenai pembobolan mesin ATM.  Contohnya pembobolan mesin ATM BCA, ATM Mandiri, ATM BRI, dll. Pembobolan ini terjadi di karenakan factor kurangnya keamanan pada mesin ATM  tersebut, selain itu factor lainya yg mendukung terjadinya pembobolan ini karenakan ada kesempatan bagi si pembobol untuk melakukan aksinya, dengan cara di antaranya menyekap satpam penjaga ATM, menyemprotkan cairan hitam ke kamera CCTV agar tindakanya tidak bisa di rekam oleh kamera CCTV, bahkan hingga menghancurkan mesin ATMnya. Selain itu si pembobol ATM biasanya menaruhkan magnet di lubang untuk memasukkan kartu ATM, hal itu di gunakan untuk membaca pin si korban yang akan di bobol uangnya.
Dengan adanya aksi pembobolan ATM ini, dampak yang dapat dirasakan oleh para nasabah bank, diantaranya para nasabah bank pun menjadi resah dan takut akan uang yang disimpan di bank di bobol oleh para pelaku tindak pembobol ATM, bahkan para nasabah pun enggan untuk menyimpan uangnya di BANK. Selain para nasabah pihak bank pun merasa sangat di rugikan dengan adanya kasus pembobolan mesin ATM ini. Karena selain rugi materi, pihak bank pun banyak kehilangan para nasabahnya.

Komentar saya terhadap permasalahan ini yaitu, saya sangat mengecewakan tindakan seperti pembobolan ATM ini, karena itu sangat merugikan beberapa pihak yang bersangkutan, baik pihak bank, maupun para nasabah. Saya pun sangat mengharapkan pihak Bank lebih meningkatkan lagi keamanan pada mesin ATM, agar tidak ada peristiwa pembobolan ATM lagi.  

Jadi, kita sebagai nasabah pun, harus selalu waspada dan menjaga kerahasiaan pin ATM  kita, agar tidak terjadi kembali peristiwa pembobolan ATM seperti ini !!!